♥Sapa Mutiara..(Pearl of Love)♥

Seperti bentuk dalam sebuah cermin, ku ikuti Wajah itu.
Tuhan menampakkan dan menyembunyikan sifat-sifat- Nya. Tatkala Tuhan tertawa, maka akupun tertawa.
Dan manakala Tuhan gelisah, maka gelisahlah aku...
Maka katakan tentang Diri-Mu, ya Tuhan.
Agar segala makna terpahami, sebab mutiara-mutiara
Makna yang telah aku rentangkan diatas kalung pembicaraan
berasal dari Lautan-Mu....
(Jalaludin Rumi)
Powered By Blogger

Monday, October 4, 2010

Cinta 24 Karat


Assalamualaikum..
Diantara kita semua pasti sudah tau apa yang dimaksud dengan emas 24 karat... yang berarti 99.99999% atau mungkin 100% murni emas.. dan g' usah nanya'in harga'a udah pasti bikin kantong kempes.. atau jangan-jangan udah kempes duluan nih...

  • Bagaimana dengan cinta 24 karat.. cinta yang murni.. tulus dari hati yg paliiiingggg dalam..

  • Setiap dari kita pasti mengharapkannya.. tidak saya pungkiri saya juga..

  • Namun saya telah menemukan dan mendapatkannya.. bahkan sejak dari dulu saya dapatkan tanpa saya minta...

  • Iya benar.. cinta kedua orang tua saya.. ayah dan ibu yang mendidik saya dengan penuh cinta yang dimiliki mereka.. Bersyukur.. saya bisa mendapatkannya.. dan saya sudah tidak mengharapkan apapun kecuali kebahagiaan mereka...  
Ayah ibu, Umi Abi, Papa mama, semua itu panggilan sayang pada orang yang sama.. setiap dari kita memilikinya.. meskipun mungkin ada diantara sahabat yang telah kehilangan mereka untuk selama-lamanya.. tapi jangan risau karena suatu saat nanti kita pasti bisa bertemu dalam kebahagiaan yang abadi.. Senantiasa kirimkanlah amalan- amalan kita agar selalu menjadi lentera yg terang di rumah baru mereka. Dan bersykurlah untuk sahabat yang kini masih dg ayah atau ibunya.. atau bahkan kedua-duanya...
Dan kini saya hanya ingin bertanya pada sahabat tentang  cinta 24 karat.... 

  •   Mampukah kita memberikan cinta 24 karat semurni cinta kedua orang tua kita yg telah mereka berikan selama ini atau mungkin kita akan meninggalkan mereka sendiri dimasa tuanya suatu hari nanti.. tidakkah kita ingat mereka melindungi kita saat kita masih lemah..

  • Kapankah kita mampu memberikan kebahagiaan dan senyum tanpa beban pada mereka.. setidaknya membayar kulit-kulit mereka yang telah keriput karena membanting tulang membesarkan kita...

  • Mengapa kita selalu menunggu idulfitri untuk meminta maaf pada mereka.. sedangkan setiap saat tanpa sengaja kita menyakiti hati ayah dan ibu kita... kita tidak akan pernah tau sampai kapan hidup ini akan terus berjalan..

  • Sadarkah jika impian ayah dan ibu.. harapan mereka ada dipundak kita..

  • Pantaskah terus-menerus merengek pada ibu dan ayah...

  • Jawaban atas semuanya.. ada pada diri kita masing-masing.. Mulailah dari sekarang.. untuk segala harapan.. menjadi yang terbaik untuk orang tua kita masing-masing.. Semoga Allah senantiasa menurunkan pertolonganNya pada kita.. agar dimudahkan segala ikhtiar yang ada demi cinta 24 karat yang telah kita terima  

No comments:

Post a Comment