- Disuatu tempat awal kenangan hidupku..... Setiap hari ku habiskan waktuku disana bersamamu... Aku berjalan dan kau menggenggam tangan kecilku..
Apapun yang kuminta tidak pernah kau mengatakan "tidak.." Kau mencoba memenuhi segala keinginanku dengan segenap kemampuan yg kau miliki.. Kau rela memakai sandalmu yang buntut dan membelikan aku sepatu baru Ayah rela memakai pakaian yang sudah kusut dan memberiku sepasang pakaian cantik untukku Membanting tulang pagi hingga petang hanya demi aku..
Ku teringat di masa kecilku... Saat aku mulai tertidur.. Kau baru datang setelah seharian kau mencari rezeki hanya untuk masa depanku... Jika aku belum tertidur dan masih ingin bermain denganmu.. kau sembunyikan rasa letihmu.. kau lupakan sendi2mu yang mulai mengeluh kelelahan.. tanganmu datang meraihku.. menggendongku.. mengajakku bermain.. Kau membuatku tertawa bahkan aku masih tidak mengerti bahwa kau lelah saat itu.Maafkan aku ayah...
Ayah adalah lelaki pertama yang mengisi hari2ku dengan uraian kasih dan cinta yang ayah miliki... Ayahlah lelaki pertama yang menjadi pelindungku...Sejak pertama kali aku dilahirkan suara ayahlah yang kudengar... Akupun tumbuh dewasa.. kau manjakan aku bagai seorang putri ..
Setiap hari.. setiap malam.. bahkan sampai sekarang kau tak pernah punya waktu yang cukup untuk istirahat.. Di siang hari kau menguras keringatmu untukku... Malam harinya kau bangun dan berdoa untuk kehidupanku, & kebahagiaanku... Ayah taukah kau.. aku sangat menyayangimu..Ayah.. kau ajarkan padaku untuk mengenal Tuhan.. Kau tanamkan dalam sanubariku untuk mencintai-NYA.. Kau kenalkan aku pada dunia.. dan kehidupan dimana disana banyak impian serta cita2... Kau ukirkan cintamu begitu indah dlm kehidupanku.. Hingga saat ini tidak pernah kau keraskan suaramu padaku.. tidak pernah kau membentakku walau hanya sekali... Namun suatu hari aku pernah membuatmu kesal kau mendiamkan aku selama berhari2.. Taukah kau saat itu ayah..??? apa yang aku rasakan? Aku sedih selama berhari2... Akupun menangis selama berhari2.. Aku kesal selama berhari2... benci pada diriku selama berhari2.. Aku bingung selama berhari2.. Dan aku merindukan ayah.. merindukan canda tawamu padaku selama berhari2.. Aku memberanikan diri untuk meminta maaf padamu.. Ternyata kau adalah ayah yang istimewa buatku... Kau pun tidak meneruskan marahmu tapi... Kau raih tanganku dengan pelukan kasihmu... Kau tunjukan padaku kebenaran.. kau sodorkan padaku sebuah keberanian untuk mengakui kesalahan.. Dan kaupun berkata "Sesungguhnya senyum anak2 ayah adalah obat penawar lelah yg paling ampuh setiap hari.." Terimakasih ayahku sayang.... Saat aku beranjak dewasa... aku mulai mengenal tentang cinta.. kau ajarkan padaku bagaimana menyikapinya... Selama ini ayah telah menjelaskan cinta padaku... Bahwa cinta yang sebenarnya melebihi dari arti kata cinta itu sendiri Saat ada yang ingin mendekatiku.. kaulah yang pertama kali cemburu.. Kaulah yang pertama kali gelisah... khawatir akanku... Tenanglah ayahku... Aku akan baik-baik saja tidak akan ada yang hadir kecuali setelah sebuah restu darimu... itu janjiku ayah.. Aku kini telah dewasa... Aku mulai melayari kehidupanku... Jika aku tersakiti, terluka, dan menderita maka begitupun juga denganmu.. Pertama kali aku melihat air mata itu.. tetes demi tetes kasih sayangmu.. Mengertikah ayah... Kesedihan ayah terasa lebih perih dari sebilah belati yg menyayatiku... Aku tau ayah bahwa.... Bertahun-tahun kau merajut impian untukku.. Bertahun-tahun kau menaruh harapan padaku...
Ijinkanlah aku.. wahai ayahku... aku ingin mewujudkan impian itu... Aku memang tidak mungkin bisa membayar semua yang telah kau berikan padaku... Aku memang tidak memiliki cinta & kasih sebesar yang kau miliki selama ini.. Bahkan aku tidak mampu berjuang sepertimu saat kau membesarkan aku.. Atau mungkin untuk menebus keringat yang telah kau peras untukku... Tanpamu aku bukan apa - apa.. Tanpamu aku juga bukan siapa - siapa... Kau lebih dari sekedar pahlawan dalam hidupku...Selama ini kau tidak pernah mengeluh meski kami menyusahkanmu... Ayah kau pemimpin kami, terimakasih ayah kau arahkan kami dalam kebenaran.. Bersama ibu kau menjadi lebih bijaksana.. lebih kuat menghadapi kesusahan yang ada... Kau hiraukan kulitmu yang mulai keriput.. & menghitam karena matahari... Aku tau tulangmu semakin rapuh.. tapi tidak untuk semangatmu.. Ayahku terimakasih untuk segalanya.. Kebahagiaan yang telah kau berikan padaku tidak akan pernah sirna.. Ilmu yang kau tanamkan padaku pasti akan berguna untukku hari ini, esok dan selamanya... Maafkan aku ayah yang mungkin sering menyakitimu.. Maafkan aku ayah yang mungkin pernah mengecewakanmu... Maafkan aku ayah yang pernah kecewa dengan pemberianmu.. Maafkan aku ayah yang pernah menolak perintahmu... Maafkan aku ayahku jika aku tidak bisa lagi membuat secangkir kopi untukmu disore hari... Maafkan aku karena hanya sebuah kata maaf ayah..... Kasih sayang dan cintamu yang selalu ada dalam hidupku.. Siapapun dan bagaimanapun ayahku... Aku akan tetap mencintaimu... Terimakasih ayah atas segenap cintamu... Ayah.. in my life I love you more..... "During a strom you are my shelter. Father, Nothing is more certain than your unfailing love for me. And to my father who brought me up so lovingly with so much care, Thank you for all these years and the many more to come" To all fathers in the world... *HAPPY FATHER'S DAY* I love you Ayah... 20 june 2010
No comments:
Post a Comment