♥Sapa Mutiara..(Pearl of Love)♥

Seperti bentuk dalam sebuah cermin, ku ikuti Wajah itu.
Tuhan menampakkan dan menyembunyikan sifat-sifat- Nya. Tatkala Tuhan tertawa, maka akupun tertawa.
Dan manakala Tuhan gelisah, maka gelisahlah aku...
Maka katakan tentang Diri-Mu, ya Tuhan.
Agar segala makna terpahami, sebab mutiara-mutiara
Makna yang telah aku rentangkan diatas kalung pembicaraan
berasal dari Lautan-Mu....
(Jalaludin Rumi)
Powered By Blogger

Thursday, September 30, 2010

"My heart said....."

Aku tdk ingin seperti kapas yg tiada pernah jatuh ke tangan para penenun...
terlepas dari pohonnya karena rapuh...
helai demi helai tercabik2 angin,
lemah tanpa daya teseret-seret hingga akhirnya lusuh berdebu,
kapas putih menjadi abu
kapas putih yg tdk akan pernah menjadi seuntai benang,
kapas putih yg tdk akan pernah menjadi sehelai kain...

Aku tidak ingin sprt segumpal lumpur yg tdk pernah tergenggam dlm kepalan tangan para pengrajin...
Lumpur kotor yg terhenti dipinggiran jalan,,
tersiram air kubangan...
terinjak2.. terlempar ke dalam selokan..
Lumpur halus menjadi kasar bercampur sampah..
tiada lagi ada yg peduli...
Segumpal lumpur yang tidak pernah menjadi sebuah cangkir yang cantik...

Aku tidak ingin seperti karang yg terlihat kokoh tp rapuh...

Aku hanya ingin sperti biji kopi yang terebus dlm air...
merubah warna air seperti warnanya..
semakin lama dlm didihan air maka akan semakin harum...
Aku hanya ingin seperti kapas yg terjatuh di tangan para penenun..
terpintal menjadi benang... ditenun menjadi kain..
seonggok kapas yg mengikuti proses panjang
hingga pada akhirnya menjadi sebuah gaun cantik berharga mahal..
Aku hanya ingin seperti lumpur dlm kepalan tangan para pengrajin..
terpukul2 berkali2.. terputar2, terpukul lagi...
terbakar dlm panas.. sangat panas.. hingga lumpur mengeras,
tangan pandai pengrajin mewarnai lumpur..
Terciptalah sebuah hiasan keramik cantik terpajang... sebuah cangkir membawa guna&manfaat

Aku hanya ingin seperti sebutir mutiara..
yg terbentuk karena kesabaran si kerang....
yg bertahun-tahun menyelimuti sebutir pasir dg cairan dlm tubuhnya dg menahan rasa sakit..
pada waktunya sebutir pasir yg kasar menjadi halus bercahaya..
dialah mutiara yg tersimpan jauh dlm lautan tiada tersentuh...

No comments:

Post a Comment