♥Sapa Mutiara..(Pearl of Love)♥

Seperti bentuk dalam sebuah cermin, ku ikuti Wajah itu.
Tuhan menampakkan dan menyembunyikan sifat-sifat- Nya. Tatkala Tuhan tertawa, maka akupun tertawa.
Dan manakala Tuhan gelisah, maka gelisahlah aku...
Maka katakan tentang Diri-Mu, ya Tuhan.
Agar segala makna terpahami, sebab mutiara-mutiara
Makna yang telah aku rentangkan diatas kalung pembicaraan
berasal dari Lautan-Mu....
(Jalaludin Rumi)
Powered By Blogger

Thursday, September 30, 2010

Moon & Sun in "chating"

Matahari mulai lelah, menantikan sang bulan untuk menggantikannya,,
Tapi bulan berkata 'aku bosan menggantikanmu'....
"aku juga penat wahai bulan"..... teriak sang surya..
Matahari menghela nafas panjang,, koronanya memerah sngat merah....
"Hey matahari mengapa kita tidak bilang saja pada Tuhan.."... bulan berhenti sejenak untuk memikirkan rangkaian kata tanya pada matahari..........
"APA?????????!!" matahari mulai penasaran...

bulanpun melanjutkan pertanyaannya... "Mengapa kita tidak bilang saja pada Tuhan jika kita bosan harus datang & pergi,,setiap hari menampakkan diri pada mereka?"
"apa kamu menyesal... matahari bertanya penuh ketegasan,,,
"of course.. i never... tidak menyesal tapi aku hanya bosan.. '' bulan mengerutkan dahinya,,,
''aku juga penat... act apa yg mmbwt qm bosan??'' tidak berhenti matahari bertanya pada sahabatnya
dengan perlahan bulan mengutarakan apa yang telah membuat ia sangat bosan untuk menemani bumi di malam hari,,....
" aku bosan... setiap malam aku memantulkan cahayamu untuk mereka yg ada di bumi,, tapi hanya sebagian dari mereka yg ingat & kemudian bersyukur pada Allah,sedangkan yg lain,, mereka lalai... hanya melirikku kemudian acuh.. bersenang2,, tertawa lebar sperti tidak akan ada kematian yg akan menjemput mereka, tidak ada perbedaan antara akhwat & ikhwan dlm sebuah tempat penuh dosa, aku bosan melihatnya.... jika saja aku bisa... aku jatuhkan saja batu2 & pasir yg melekat di tubuhku untuk mereka...!!!"
nasibmu sungguh sama denganku wahai bulan,,,
Matahari mulai berbagi apa yg sllu membuatnya lelah... "setiap pagi aq menggantikanmu... aku berikan pada mereka cahaya yang hangat agar mereka bisa beraktivitas dg baik... tp sebagian besar dari mereka menghiraukanku.. mereka sibuk dg segala urusan dunia.. tanpa mau mengawalinya dg ucapan syukur... bahkan hatinya sudah dipenuhi dg semua dokumen2 yg telah tertumpuk dimeja mereka,,banyaknya rencana yg telah tertulis di schedule mereka... gaji yg masih belum tertransfer ke rekening mereka,,, saat tengah hari,, mereka menggerutu,, katanya aku terlalu panas untk mereka... tp jika para awan menutupi sinarku... mereka protes kenapa aku sembunyi di balik gumpalan2 awan.. aku lelah harus memberikan sinarku pada mereka.. dimana rasa syukur mereka?"
hmhmhmmhmhm...... matahari dan bulan sma2 merenungi keletihanya...
"Tapi ini tugas kita sahabatku...menemani bumi,, bumi diinjak2 oleh mereka,, dieksploitasi, tapi bumi sllu menumbuhkan bulir2 padi, buah2 segar untk mereka,, kita harus tetap menemani bumi... ada saatnya... Allah akan membalas semua perbuatan".. kata2 dari matahari membuat sang bulan termenung dan berfikir...........,,
Kemudian bulan menyimpulkan senyum terindahnya untk sang surya... dia bergulir... samar2 cahayanya terlihat dari bumi,,, matahari membalas dengan ranumnya mega merah keemasan terlukis di kanvas langit yg biru... bumipun bersyukur karena matahari & bulan akan selalu menemaninya,,, hingga saat2 terakhir nanti,,,,,

"Tidakkah harusnya aku, kita,& mereka malu pada matahari, bulan, bumi & segala hal yg ada didalamnya........... alam telah memberikan yg terbaik untk kita,,, apakah kita telah memberikan yg terbaik untuknya...."Ampunilah kami Wahai Allah, Wahai Zat yg Maha Agung, Zat yg ESA.... Pemegang segala waktu.. Penguasa seluruh ALAM"...

No comments:

Post a Comment