Menanti untuk menyapa bumi Illahi..
mencicipi udaranya untuk yg pertama kali...
Terlahir aku sebagai manusia utuh.. tiada kupinta pada-Nya...
Waktu membawaku.. Usia menggerakkan kaki ini..
Menyusuri jalan setapak sempit di antara rerimbunan hijau
Senyumku melebar menatap langit penuh awan cantik bersandingkan Sang Surya yg Tampan..
Bergenggam erat tangan kecilku.. Ku kayuh tiada henti aku mengayuh..
Roda2nya terputar pada setiap sisi2 yg telah dimiliki.. tak terbersit dlm otakku itulah gambaran hidupku..
Teringatlah sepeda tuaku menunggu tersandar di tembok itu...
Rumput2 menghijau mendayu berarak-arak mengikuti alunan syair angin berdesir di kala sore..
Ditanah lapang dipenuhi kembang si putri malu... tanganku usil menyentuhnya..
tertutuplah daun2nya.. aku tunggu dia terbuka.. ku sentuh lagi tertutup kembali..
Tawaku riang.. gelak tawa menyumbangkan suara diiringi camar yg hendak pulang ke tempat peraduan..
Kukejar capung & kupu2.. ingin kudapatkan satu diantara keduanya.. tapi tiada satupun..
Kubiarkan ia terbang menyisir tepian sungai dg gemiricik airnya..
Kembali aku teringat disudut sore itu..
Kini AKU telah termakan masa...
aku kembali pada fakta.. gemuruh suara dlm kalbu..
Bagai petir yg telah menyambarkan kilatnya ....
Badai mencabik-cabik lautan yg tenang... mendatangkan gulungan2 ombak raksasa..
Perahu kecilku terombang-ambing didalamnya..
Aku berusaha mengembangkan layar.. susah kucoba lagi... hingga badai berhenti..
Kapankah semua ini akan berakhir...
Kususuri hidup seperti dlam sebuah melody.. berirama.. dan bernada
Dalam Setiap tapak kaki kubawakan pesan.. kuSampaikan kebahagiaan.. kusudahi semua kesedihan
Aku ingin berkata dalam bisikan mesra..
Aku ingin berbisik dalam sebuah kata sayang..
..I L O V E U..
U GIVE ME A LIFE..
mencicipi udaranya untuk yg pertama kali...
Terlahir aku sebagai manusia utuh.. tiada kupinta pada-Nya...
Waktu membawaku.. Usia menggerakkan kaki ini..
Menyusuri jalan setapak sempit di antara rerimbunan hijau
Senyumku melebar menatap langit penuh awan cantik bersandingkan Sang Surya yg Tampan..
Bergenggam erat tangan kecilku.. Ku kayuh tiada henti aku mengayuh..
Roda2nya terputar pada setiap sisi2 yg telah dimiliki.. tak terbersit dlm otakku itulah gambaran hidupku..
Teringatlah sepeda tuaku menunggu tersandar di tembok itu...
Rumput2 menghijau mendayu berarak-arak mengikuti alunan syair angin berdesir di kala sore..
Ditanah lapang dipenuhi kembang si putri malu... tanganku usil menyentuhnya..
tertutuplah daun2nya.. aku tunggu dia terbuka.. ku sentuh lagi tertutup kembali..
Tawaku riang.. gelak tawa menyumbangkan suara diiringi camar yg hendak pulang ke tempat peraduan..
Kukejar capung & kupu2.. ingin kudapatkan satu diantara keduanya.. tapi tiada satupun..
Kubiarkan ia terbang menyisir tepian sungai dg gemiricik airnya..
Kembali aku teringat disudut sore itu..
Kini AKU telah termakan masa...
aku kembali pada fakta.. gemuruh suara dlm kalbu..
Bagai petir yg telah menyambarkan kilatnya ....
Badai mencabik-cabik lautan yg tenang... mendatangkan gulungan2 ombak raksasa..
Perahu kecilku terombang-ambing didalamnya..
Aku berusaha mengembangkan layar.. susah kucoba lagi... hingga badai berhenti..
Kapankah semua ini akan berakhir...
Kususuri hidup seperti dlam sebuah melody.. berirama.. dan bernada
Dalam Setiap tapak kaki kubawakan pesan.. kuSampaikan kebahagiaan.. kusudahi semua kesedihan
Aku ingin berkata dalam bisikan mesra..
Aku ingin berbisik dalam sebuah kata sayang..
..I L O V E U..
U GIVE ME A LIFE..
No comments:
Post a Comment